setiap orang berhak untuk berubah, bukan?

 

suatu kebanggaan seseorang bisa memilikinya..
dan mungkin aku juga kan bangga dan bahagia jika ditempatkan pada posisi itu..
kata orang sih...siapa yang gak mau??
ya walau dia seperti itu..
ada sesuatu yang membuat sedikit kecewa..
tapi kan setiap orang pasti punya cela..
ya itu suatu hal yang wajar..
janganlah kau hanya melihat secuil kejelekannya..
memangnya dia tak pernah baik??
ataukah karna matamu selalu tertutup oleh kebaikannya..
sehingga kau hanya melihat pada kejelekannya saja..

yah...bukan suatu masalah jika seseorang itu punya masa lalu yang kelam dalam hidupnya..
kamupun juga pasti pernah punya masa lalu yang kelam bukan??
hanya saja kau mampu memperbaiki dirimu tidak??
jangan mudah menjustifikasi seserang hanya karna dia punya masa lalu yang kelam..
hanya butuh mengambil pelajaran darinya..
tak perlu mengungkitnya kembali..
semua orang punya kesempatan untuk berubah..

bukalah mata hatimu..
dia pun punya segudang kebaikan yang mungkin kau tak mengetahuinya..
kau tahu mengapa kebaikannya tak pernah kau lihat??
karna kau hanya melihat kejelekannya dan selalu saja mencari kejelekannya..
kau hanya disibukkan dengan kejelekannya..
dan kau tak pernah berusaha melihat kebaikannya yang dilakukan untukmu ataupun orang lain..
yah...kau terlalu sibuk mengurusi kejelekannya..
tanpa kau berusaha untuk meluangkan waktumu sejenak berfikir akan kebaikannya..

sudahlah...mulai saat ini bukalah hatimu..bukalah matamu..
lihat kebaikannya..
jangan hanya menggunjing tentang kejelekannya..
jangan sampai..gajah didepan mata tak terlihat sedang semut disebrang lautan nampak jelas..

setiap orang punya masa lalu yang tak perlu mengoreknya kembali..
hanya cukup mengambil pelajaran berharga darinya..
setiap orang selalu punya kesempatan untuk berubah..
biarkanlah ia melupakan masa lalunya dan mengubahnya menjadi kebaikan..
kau tak perlu mencelanya dan meremehkannya..
tugasmu adalah mendukungnya jika memang dia benar-benar ingin berubah..
sembari membantunya untuk memperbaiki dirinya..
seraya engkau belajar darinya..
belajar memahaminya..
dan mengambil pelajaran darinya..
pelajaran berharga yang tak kan pernah kau dapatkan dibangku sekolah..
pelajaran hidup yang tak ternilai harganya..
karna setiap perjalanan adalah pelajaran berharga bagi diri kita..

Berdosakah Bila Saya Larut dalam Chatting dan Media Sosial yang Marak Hari Ini?

KIBLAT.NET – Saat ini banyak sekali media sosial dan chatting yang bisa dikatakan tidak bisa terpisah dari kita, bahkan usai salam dari shalat pun adakalanya langsung chattingan. Pertanyaan saya, apakah yang saya tulis termasuk perbuatan menyia-nyiakan waktu dan tidak bermanfaat? Ini termasuk perkara mubah ataukah justru saya akan mempertanggungjawabkan semua yang saya tulis atau katakan di situ?

Jawab: Tentu saja setiap orang bertanggung jawab atas setiap kata-kata dan tindakan, termasuk yang ditulis oleh tangannya. Allah berfirman, “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya, ‘Ini dari Allah,’ (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.” (Al-Baqarah: 79).
Bahkan manusia akan terkejut ketika melihat semua yang pernah dilakukan di dunia tertulis dalam catatan amalnya, “Dan diletakkanlah Kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, ‘Aduhai celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak (pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menganiaya seorang pun.” (Al-Kahfi: 49).

Karena itulah, seorang hamba hendaknya selalu merasa diawasi oleh Allah ketika menulis. Seorang penyair membuat ungkapan yang sangat indah:
Setiap penulis itu akan diuji dan waktu akan mengabadikan apa yang digoreskan oleh tangannya
Karena itu janganlah engkau menulis kecuali yang menyenangkan dirimu saat engkau melihatnya di akhirat.
Imam Nawawi menjelaskan hadits “siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaknya mengatakan yang baik atau diam” dengan ungkapan, “Bila seseorang ingin berbicara, sedangkan yang diucapkan adalah baik dan mendatangkan pahala, maka hendaknya ia mengatakannya. Bila ia tidak melihat adanya kebaikan bila mengatakannya, hendaknya ia diam. Dengan demikian, berbicara/ menulis yang sifatnya mubah diperintahkan agar tidak dilakukan karena dikhawatirkan bisa menjerumuskan kepada perkara yang haram dan makruh.”
Namun, ketika melihat adanya suatu kebaikan, kita hendaknya tidak memilih diam dan tidak menanggapi. Dalam hal ini, berbicara atau mengungkapkannya dalam tulisa di chatting lebih baik daripada diam. Ahli ilmu mengatakan, “Perkataan yang baik itu ghanimah, sedangkan diam adalah keselamatan. Ghaniman lebih utama daripada keselamatan.
Ibnu Rajab mengatakan, “Orang-orang saling bercakap-cakap di majelis Al-Ahnaf bin Qais tentang manakah yang lebih baik, diam atau berbicara. Maka Al-Ahnaf mengatakan, ‘Berbicara lebih baik karena keutamaan diam itu hanya disukai oleh pelakunya, sedangkan ucapan yang baik bisa mendatangkan kebaikan bagi orang yang mendengarnya.”

Umar bin Abdul Aziz ketika mendengar seseorang berkata, “Orang yang diam karena tahu diam lebih baik sama dengan orang yang berbicara karena berbicara itu lebih baik,” ia pun menjawab, “Saya berharap, orang yang berbicara karena tahu bahwa berbicara lebih baik itu lebih bagus keadaannya pada hari kiamat karena orang ini membawa manfaat bagi orang lain, sedangkan orang yang diam hanya membawa manfaat untuk dirinya sendiri.”
https://www.kiblat.net/2017/01/10/berdosakah-bila-saya-larut-dalam-chatting-dan-media-sosial-yang-marak-hari-ini/

mutiara itu kan tetap bersinar

yah...mutiara itu kan tetap indah bersinar..
dimanapun ia berada..
tak peduli dia berada di mall maupun di pasar loak..
dia kan tetap indah..

namun jangan kira dia indah tanpa ada perjuangan..
ia menjadi indah karna perjuangannya untuk tetap bersinar sangat besar..
ia harus menahan kerasnya deburan ombak..
yang membuatnya terombang ambing tanpa arah..
menghadapi kerasnya benturan karang..
yang sewaktu-waktu membuatnya hancur berkeping-keping..
namun, karena ketegarannya ia tetap bertahan meski dalam kondisi yang tak memungkin..
 
ia begitu indah..
begitu indah bersinar..cerah memancarkan kilaunya..

begitu juga diri kita..
kita bisa bersinar seperti mutiara indah itu..
selama kita mau berusaha untuk tegar..
walau badai menghadang..
walau rintangan selalu menghalangi kita..
walau terkadang harus terjatuh..
kita hanya perlu yakin dan berusaha..
kita mampu tuk hadapi semua itu..
kita mampu menghadapi derasnya ombak..
kerasnya karang..
derasnya arus..

jika kita mampu menghadapi itu semua..
kita kan jadi mutiara itu..
mutiara yang bersinar indah..
yang membuat silau mata yang melihatnya..
membuat iri mata yang memandangnya..

jangan pernah menyerah tuk berusaha menjadi mutiara indah itu..
hiasi diri dengan akhlak mulia..
menjadi pribadi yang tangguh..
yang tak pernah menyerah meski beribu rintangan menghadang..
yang tak pernah putus asa meski harus terjatuh untuk kesekian kalinya..
yang tak pernah lelah untuk berjuang..
hingga lelah itu terbayar lunas dengan lillah.. 😊

#do the best and be the best..
#be extra ordinary people
#jangan hanya terwarnai namun mampu mewarnai..

life is beautiful

hey kau...
buka matamu..
lihatlah indahnya dunia ini..
banyak kejadian menakjubkan di sekitarmu..
kenapa engkau enggan menikmatinya..

ayolah...nikmati saja hidupmu..
jangan pernah mengangapnya beban berat yang kau sendiripun tak yakin bisa menjalaninya..
hidup ini indah..
jangan terlalu menyesali apa yang telah terjadi..
kau hanya perlu mengambilnya sebagai pelajaran..
jangan terlalu memikirkan masa lalumu..


lihatlah kedepan..
jalanmu masih panjang..
masih banyak angan yang ingin kau capai bukan??
ayolah...kau masih punya banyak kesempatan..
atau kau hanya ingin berdiam diri merenungkan apa yang telah berlalu??
lantas..jika kau terus melakukan hal itu...
kapan kau akan menikmati hidup ini..
justru itu akan membuatmu semakin terpuruk..
semakin membuatmu menyesali apa yang telah terjadi..
terlebih akan membuatmu menyesali hidup yang kau jalani..

saatnya kau bangkit...
melupakan kejadian yang menyesakkan dengan tulus..
kau hanya perlu mengambil pelajaran dari semua ini..
tak perlu ada penyesalan berkepanjangan..

lihatlah pesaingmu..
mereka mecoba tetap tegar dan tersenyum mengahadapi setiap kejadian pahit yang mereka rasakan..
mereka mencoba mengambil pelajaran besar dalam setiap kejadian menyakitkan itu..
mereka masih bisa berkarya..
dan sebenarnya engkaupun mampu seperti mereka..
hanya saja engkau tak mampu mencoba membuka mata hatimu..
engkau takut mencoba..
engkau terlalu berfikir jauh kebelakang..
lalu meratapi tiap hal menyakitkan tersebut..
 
lihatlah...hidup ini indah..
walau dunia ini keras...
namun jika engkau yakinkan dirimu engkau mampu..engkau akan mampu..
nikmati saja hidupmu...
hanya perlu melepaskan kejadian menyesakkan tersebut..
mengambil pelajaran berharga darinya..
dan kau akan melihat...
bahwa hidup ini indah..
bahwa engkau masih punya banyak kesempatan..
banyak hidup ini tak seburuk yang engkau fikirkan..

#enjoy your life 😉