maav....aku menjauh bukan karna aku membencimu..
atau aku menemukan cela dari dirimu..
aku menjauh karna haikatnya aku ingin menjaga..
menjaga rasaku agar tak terjebak untuk kesekian kalinya..
aku tak ingin menuruti rasaku..
karna aku berfikir dan merasakan..
setelah aku menuruti semua rasaku..
aku merasakan kekecauan..
kekacauan yang mengacaukan segalanya..
aku terpuruk..
terpuruk karna rasa yang aku sendiri ciptakan..
mungkin kini saatnya aku pergi..
membawa semua rasa yang pernah tercipta..
menepis segala rasa kekecewaan..
karna aku yakin apa yang ku tempuh ini benar..
aku tak ingin terlalu lebih lama memaksa hatiku untuk terus bertahan..
aku hanya ingin bebas..
bebas darijeratan rasa yang tak sepantasnya aku miliki saat ini..
biarlah ku bawa rasaku ini pergi..
pergi sejauh jauhnya darimu..
dan aku pun tak tahu apakah aku mampu kembali dengan rasa yang sama..
ataukah rasa itu telah lenyap dan aku kembali dengan sepotong hati yag baru..
sepotong hati dengan rasa yang baru..
yang melupakan dan memendam dalam rasa yang pernah ada..
setelah sekian lama aku terjebak oleh pertanyaanku sendiri..
kini aku menemukan jawabannya..
aku harus berani melangkahkan kakiku..
dan meyakinkan diriku sepenuhnya untuk melangkah..
yaa...aku harus pergi..
pergi menjauh dan mungkin tak akan kembali..
meski baru kemungkinan ini jawaban yang tepat..
aku yakin suatu saat nanti aku dapat meyakinkan diriku sendiri..
bahwa ini adalah jawaban yang paling tepat yang aku ambil..
untukmu...
maav aku harus pergi..
mengubur semua angan, rasa dan kenangan..
ku harap kau kan terus baik-baik saja atas kepergianku ini..
maavkan aku yang hanya mengusikmu..
mengganggu setiap ketentraman hidup yang kau jalani..
terimakasih telah memberikan goresan tinta indah dalam kanvas hidupku..
mungkin kau hanya aktor figuran dalam hidupku..
yang sewaktu-waktu pergi dan menghilang dari hidupku..
thanks and sorry for all.. :) :)
