" jangan pernah menangis kecuali karnaNya..
aku lebih bahagia melihatmu tersenyum..
hapus air matamu..
jangan pernah kau menangis lagi..
ingat!! JANGAN PERNAH MENANGIS!! "
apakah kau ingat dengan sebait kata itu?
kata yang sempat kau ucap kala air mata ini membasahi pipiku..
kata yang mungkin membuatku tegar menghadapi segala hal..
namun, apakah kau tahu jika aku pernah menitikan air mata karnamu??
yaa....karnamu..
akupun tak megerti apa sebenarnya kesalahan yang kamu perbuat terhadapku..
atau aku yang terlalu berlebih menanggapi semua hal yang berada di sekitarku..
mungkin bukan kamu yang salah..
hanya saja aku yang salah dalam bersikap..
aku yang salah menanggapi rasa yang datang padaku..
yaa..aku dan perasaanku yang salah..
maav beribu maav..
karna aku masih sulit untuk menahan air mataku agar tak terjatuh..
maav karna aku belum mampu tuk memenuhinya..
mungkin aku yang merasa terlalu lemah..
hingga sampai saat inipun aku belum mampu menahan air mataku..
membujuk hatiku untuk dapat berdamai dengan segala keadaan yang aku hadapi..
terimakasih karna kau pernah berusaha membuatku tegar..
membuatku untuk bisa selalu tersenyum..
yang mungkin kau sendiri terkadang berat untuk tersenyum..
terimakasih untuk segala kedewasaan yang kau ajarkan..
hanya maav yang dapat aku katakan..
maav karna aku belum bisa melakukan seperti apa yang kau katakan yang itu sangatlah baik untukku..