Sabtu, 20 Oktober 2018

dream !

Gambar terkait

terkadang bunga mimpi yang terlalu indah itu malah membuatku terlena..
membuatku semakin jauh mengkhayal..
bahkan terkadang ada rasa terbesit dari sebuah bunga mimpi..
mengharap,, mendoa..
namun, aku harus mampu memegang kembali kendali ku..
aku harus terus menatap kedepan tanpa harus menoleh kembali kebelakang..
ah, ini hanya semu..
aku berusaha terus mengelak atas rasaku..
toh ketika aku membuka kembali mataku semua akan sirna..
ya, ia akan hilang..
lenyap hanya meninggalkan bekas dalam fikir..
yang selalu berputar bagai film kuno..
aku tak pernah berharap..
namun, bahkan untuk menolak hadirnya saja aku tak mampu..
aku terus saja mengikuti ritme indah bunga mimpi..
untuk membuka kelopak mataku saja aku tak sanggup..
aku terus saja terpejam mengikuti alur mimpi itu..
entah itu mimpi indah ataukah mimpi buruk bagiku..
mungkin terlihat indah..
namun, ada dampak buruk yang aku dapat..
membuatku melayang menari di angkasa bersama kelembutan malam..
hingga aku lupa cara untuk kembali turun..
berpijak pada bumi dan berpegang pada dahan..
aku terus melayang menari diangkasa mimpi..
hingga aku kehilangan startku memulai menaiki awan mimpi..
aku terjebak..
mengelantung di antara ribuan bintang harap..
bahkan aku tak tahu hingga kapan aku akan bertahan dengan mimpi semu ini..
aku ingin kembali berpijak di atas tanah..
namun, ahh...sulit sekali..
ia terlalu indah dengan segala pesona semu yang ia hamparkan..
aku masih ingin berijak di atas awan yang terlihat indah..
namun, jika aku berpijak terlalu jauh aku semakin kehilangan kendaliku untuk menepi..
aku kehilangan tangga untuk kembali..
aku takut justru diujung perjalanan aku terjatuh..
terjatuh pada kedalaman lubang yang teramat sakit..
ahh,, kau terlalu indah jika akan aku tinggalkan, untukku dapat berpijak kembali ke bumi..
bantu aku turun dan berpijak dengan segala kenyataan yang ada..

Gambar terkait

Sabtu, 13 Oktober 2018

mendoa, salahkah?

sore itu, 12 oktober 2018 selepas kumpul organisasi..
agak sedikit terbebani dengan beban yang ada..
wal akhir, aku dan seorang teman memutuskan kelantai atas bangunan baru yang masih proses pembangunan..

Gambar terkait

" thaa.. salah gak sih berharap kalau ada seseorang yang menurut kita dia itu baik?"
ha? aku tertegun kemudian tersenyum kecil..
" gimana ya la? sebenarnya sih juga gak salah.
tapi nanti ya resikonya lumayan sih.." jawabku singkat
" aku kadang berfikir, kalo aku menyebut namanya dalam do'a kok kayaknya aku egois banget gitu lho" aku hanya mengangguk.. karna memang begitulah adanya..
terlalu egois jika memaksakan seseorang selalu kita sebut dalam do'a..
" tha.. kok diem? gimana ya caranya. aku takut. takut jika kelak Allah memilihkan yang lebih baik dari yang aku anggap baik namun hatiku belum bisa ikhlas."
" iya sih la, berat. aku pernah ngobrol sama salah seorang temen.
ya sama kayak yang kamu tanyakan saat ini.
kalau aku sendiri sih lagi berusaha memanage rasa la.." senyum nyengir
" katanya doa aja yang netral.. gini..gini..
ya Allah, jika memang ia yang terbaik di sisiMu dan terbaik pula untukku maka datangkan ia di waktu yang tepat..
namun, jika Engkau telah menyiapkan yang lebih baik di sisiMu dan lebih baik untukku maka bantu aku untuk tetap ikhlas menerima apa yang telah Engkau taqdirkan.." aku tersenyum.. nyess...aku belum mampu tapi akan terus berupaya mampu..
" iya thaa, aku juga kek gitu.." ia terkekeh
" aku habis wadaan mau langsung nikah aja lah. capek jaga hati.. hahaha." lanjutnya
" berarti udah mulai bisa memanage hati la itu.. hehe"
dia tertawa seru.
tetiba suara seseorang menyaut " ciee yang udah bisa memanage hati, kalau aku sih masih harus terus berusaha la." kami tertawa serempak..

ah, begitulah urusan hati..
meski terlihat sederhana namun ketika terus mencoba memahami seluk beluknya ribet banget..
membahas urusan hati bukan masalah sepele..
bahkan ada dari sebagian orang psikisnya terganggu karna hati tak sampai untuk memiliki..
ngeri sih.. iya memang..
bahkan terlalu ngeri untuk terus di pendam dalam hati..
dan mencoba untuk mengikhlaskan juga gak semudah membalikkan telapak tangan..
hati ini mudah terbolak balik..
oke.. terkadang ia begitu lapang..
namun, satu waktu bahkan untuk menepis bayangnya saja tak mampu..
lalu bagaimana caranya?
entah, aku sendiripun masih mencoba segala cara yang aku mampui..
satu waktu hanya untuk sekedar mengingat namanya saja sudah tak bisa..
namun, satu waktu untuk melupakan bayangnya yang datang tanpa undangan pun tak mampu..
hanya mampu berdoa dan selalu mendekat kepada pemilik hatinya..
mendoa untuk selalu bisa mengikhlaskan..
dan mendoa untuk tak terjebak pada keindahan disisi dirinya..
namun, keindahan yang disisiNya lah yang patut selalu kita minta..
Ia yang maha Tahu mana hamba pilihan terbaikNya untuk diri kita..
mana yang lebih menuntun kita pada ketaatan kepadaNya setelah bersama..
lalu, untuk apa lagi mengharap kepada selain diriNya?
berusahalah untuk selalu netral dan ikhlas dalam meminta..
hingga suatu saat Ia akan berikan jawaban yang tepat bagi kita..
memberikan seorang yang kita butuhkan untuk agama dan akhirat kita..
bukan hanya dia yang kita inginkan.. 😊💕💖

Sabtu, 06 Oktober 2018

kau kuat...

apa sih yang sebenarnya yang kau inginkan?
ketika dulu kau dengan keadaan itu kau merasa tak nyaman..
ketika kau memutuskan sesuatu sekarang kau goyah?
ayolah...
teruslah untuk berjalan..
jangan pernah kau lupakan do'a yang akan selalu membuatmu kuat..
minta dan memohonlah kepadaNya..
jangan pernah sedetikpun kau meninggalkanNya..
atau kau akan tercampakkan karna ulahmu sendiri..

ayolah....
kembali yakinkan hatimu..
kembali perkuat azzammu..
kembali perkuat keyakinanmu terhadap kebaikan Rabbmu..
kembalilah untuk sejenak menoleh terhadap apa yang pernah kau jalani..
bukankah yang seperti sekarang ini yang kau mau?
bukankah Ia telah menyelamatkanmu?
kuatkan terus pijakan yang sedang kau putuskan..
jangan sampai kau terjatuh pada kesalahan yang sama..
jangan sampai hanya dengan masalah yang sepele kau akan mundur begitu saja..
jangan kau berfikir kau tak akan pernah bisa jika tanpanya..

kau kuat..
bahkan terlalu kuat jika hanya menghadapi masalah yang tidak menjadi prioritas ini..

dengarlah, dan kau akan faham !

Gambar terkait

mecobalah untuk selalu mendengar bukan hanya ingin di dengar..
mencobalah untuk mendengar apapun yan mampu kau dengar..
mendengarlah kebaikan untuk kau ambil dan kau teladani..
mendengarlah keburukan bukan untuk kau kerjakan namun untuk kau ambil setiap hikmah yang ada didalamnya..
mendengar..dan terus mencobalah untuk mendengar..
jangan kau minta untuk selalu di dengar..
belum tentu semua orang suka untuk mendengarkan celotehmu..
tapi, berusahalah untuk ada dan mendengar segala apa yang orang lain celotehkan..
mencobalah untuk suka dengan celotehannya..
meski hatimu menolak untuk mendengar tetaplah mendengar..
sanggah dengan kesopanan ketika tak sesuai dengan apa yang tak sesusi dengan nuranimu..

banyak orang yang tak mampu untuk mendengar namun memaksakan orang lain untuk mendengarkan dirinya..
kita harus banyak belajar mendengar dan mencermati..
meningkatkan segala kualitas diri..
aku belum tentu bisa melakukan semua hal tersebut...
akupun juga sedang menjalani proses mendengar dan belajar..
belajar banyak hal atas apa yang terjadi di sekitarku..
belajar untuk menjadi diriku yang lebih baik..
meski aku tahu banyak hambatan yang harus aku lalui..
cibiran, cemoohan yang terkadang menjatuhkan..
tatapan yang membuatku mematung..
namun, apakah hanya dengan hal sepele tersebut membuatku mundur begitu saja?

dari omongan orang lainlah aku banyak belajar..
dari pandangan orang lainlah aku terus berbenah..
bukan aku tak menjadi diriku sendiri..
aku tetap menjadi diriku dengan mempertimbangkan segala kemungkinan..
aku menjadi diriku sendiri dengan berbagai pertimbangan..
karna, aku tak ingin terwarnai justru aku ingin mewarnai..
meski terkadang apa yang ia katakan tak sesuai dengan keadaanku..
namun, aku harus tetap memandang bahwa aku harus mengoreksi diriku lebih dalam..
mencari setiap bibit yang akan menghancurkan semua hubunganku..
bukankah untuk menjadi seorang hamba yang baik harus tetap  memperhatikan hablu minan naas nya di samping mengejar hablu minallah nya?
dan aku sedang mencoba menapaki jalan itu..

terimakasih untukmu telah menyadarkan diri ini..
meski aku tak pernah tahu apakah memang diri ini sesuai dengan judge mereka namun doakan diri ini selalu memandang kebaikan atas semua yang terjadi..
sekali lagi terimakasih untukmu..
aku mempercayaimu..
ya, bukan berarti juga aku memihak sepihak terhadapmu..
apa yang kau katakan hanya sebagai pertimbangan yang harus aku lakukan juga bahan koreksi diri yang tak sempurna ini..
terimakasih..
dan teruslah menjadi seperti itu..

Selasa, 02 Oktober 2018

don't judge

" never judge someone, because you don't know their story"

Hasil gambar untuk jangan menjudge

mencobalah perfikir positif terhadap orang lain..
padanganlah ia dengan segala kebaikan yang ia lakukan..
jangan pandang ia dengan masa lalunya yang kelam..
kau tak pernah tahu bagaimana proses yang ia jalani untuk menjadi lebih baik..
kau tak akan pernah tahu batu terjal yang bagaimana yang harus ia hancurkan untuk membuka jalannya ketempat baru yang ia inginkan..
ya, kau tak akan pernah tahu.

jangan pernah menjustifikasi seseorang karna masa lalunya..
sebelum kau memandangnya dengan segala keburukan masa lalunya..
lihatlah dirimu sendiri..
apakah telah sempurna dirimu?
apakah telah sempurna akhlakmu?
apakah telah sempurna masa lalumu?
apakah telah terbebas kau dari kejelekan?
berkacalah..
lihatlah dengan mata hatimu..
jika kau benar yakin bahwa kau tersebas dari semua itu harusnya muncul dari sikapmu untuk tidak menjustifikasi orang lain..
jika memang hatimu bersih..
kau akan selalu menutup cela saudaramu..
bukan malah kau menjudgenya dengan keburukan lalu kau mendeklarasikannya kepada khalayak umum...
aku begini bukan karna aku telah terbebas 100% dari selalu berpositif thinking kepada saudara kita..
terkadang khilaf menyelip di sela relung hati..
semoga ini menjadi pengingat diri untuk tak pernah berkata bahkan tak pernah terbesit dalam hati..

Aku Mengikhlaskanmu

Segala tentangmu selalu menjadi utama Karna kamu selalu menjadi pemeran utama pada tiap untaikan kata yang ku rangkai Bahkan segala hal tent...