Selasa, 05 Mei 2020

aku memilihmu❤

bagai bunga🌹
diantara ribuan keindahannya aku memilihmu
sosok yang amat indah dalam pandang
tegar dan tak gentar pada masalah
sosok teduh penuh patuh
sosok lembut namun tegas

aku memilihmu
menjadi sosok figur yang menginspirasi duniaku🎑
mengagumimu dalam diam lebih aku sukai
diam-diam memperhatikan caramu menyikapi segala sesuatu membuatku terpana

padamu aku malu
namun, pada Rabbku aku justru lebih banyak mengadu tentangmu

indah memang..
Rabb tautkan dan bingkai indah segala cerita kita pada berkah dan indahnya satu ikatan
yang dengannya senyum pun tertulis kebaikan dan bernilai pahala dihadapMu🍃

Sabtu, 02 Mei 2020

kecewa

kecewa
_________
pernah?
kenapa?
sering?
gimana? sakit?

aku pernah berada dititik itu
terhempas dari segala angan yang telah terbangun
terpuruk pada titik terendah
tak ada waktu tanpa menitikan air mata

lebay! kata mereka
yaa, setiap orang pasti pernah punya titik kecewa dengan berbagai ceritanya
wajar kok seseorang kecewa
namun kembali lagi....
setelah kecewa bagaimana cara kita untuk bangkit?
apa yang membuat kita kecewa?

mungkin salah satu alasannya karena kita salah menyandar harap
salah menitip asa
salah menentukan tujuan kita bergerak kepada siapa

kita kecewa karena kita terlalu bersandar pada makhlukNya
hingga ketika ia beranjak kitanya terjerembab

bukankah harusnya segala harap harus bersandar padaNya?❤️

return to Allah

ada banyak gundah yang mengiringi langkah
ada banyak cerca yang menjadi kawan akrab indra pendengaran
ada banyak resah yang selalu mengusik pagi
mungkin itulah teguran atas jumawanya diri

sudah...kembalilah tegak
jangan terus merunduk menitikan air mata
kenapa?
karena kita punya Allah
kita punya Dzat yang tak akan mengecewakan hambaNya

ia hadirkan gundah, resah, sesak untuk kita bisa kembali padaNya
memberikan sedikit ruang untuk kita kembali pada fitrahnya
pada nyatanya kita tak akan pernah sanggup terlepas dari keagunganNya
kita akan terus berada dalam genggamNya

bisa jadi terkadang kita lebih sering (me)lupa atasNya
dengan beribu alasan atas kesibukan yang fana
padahal kita tau,
Ia tak akan selangkahpun meninggalkan kita
bahkan setelah kita (me)lupa Ia akan tetap merentangkan ampunannya atas banyaknya khilaf yang (sering) kita jadikan alasan

bersujudlah
bersimpuhlah
menangislah
saatnya kita kembali padaNya apapun keadaan kita ❤️
ketahuilah, sungai ampunanNya lebih luas dibanding dengan dunia yang hanya segenggam dalam kuasaNya🎑

Aku Mengikhlaskanmu

Segala tentangmu selalu menjadi utama Karna kamu selalu menjadi pemeran utama pada tiap untaikan kata yang ku rangkai Bahkan segala hal tent...