Rabu, 10 Mei 2017

still in fight

Hasil gambar untuk perjuangan

ketika ku mulai lelah dan berfikir untuk berhenti..
ku coba menoleh kebelakang..
apa yang telah aku lakukan yang membuatku untuk berhenti sekarang?
aku malu.....
malu pada diriku sendiri..
apa yang telah kulakukan dahulu??
adakah ia bermanfaat bagi diriku sendiri??
akupun mulai berfikir kembali..
betapa lemahnya diri ini..
bukankah semakin tinggi pohon maka ia akan tertiup angin lebih kencang??

ketika ku ingin hentikan langkahku..
aku mulai berfikir lagi...
seberapa jauhkan langkah yang sudah ku tempuh??
bahkan, aku belum menempuh perjalanan itu..
seakan aku baru seperti bayi..
yang baru belajar berjalan yang belum bisa menempuh jarak 10 langkah..

ketika aku mulai berfikir untuk berhenti..
aku merasa malu pada diriku terlebih pada orang tuaku..
betapa tidak??
mereka berjuang sekuat mereka hanya untukku..
panas matahari menerpa wajah mereka..
dingin menjadi selimut di kedinginan malam..
akankah aku berhenti??
selemah itukah diriku??

mencoba untuk memahami apa yang aku dan mereka inginkan..
menyesuaikan meski harus terjatuh dan tertatih..
terhias beberapa bulir air mata yang kapanpun siap ditumpahkan..
mencoba mengerti arti perjuangan..
karna tak ada perjuangan tanpa keringat dan air mata..

" teruslah kau melangkah maju kawan..
jangan pernah merasa ragu ataupun mundur..
karna itulah yang membuat kita tak pernah mau untuk berjalan maju.. "

entahlah...aku sendiripun belum pernah sukses meyakinkan diriku..
setelah sekian kali ku coba menyusun sedikit demi sedikit dan mengkokohkannya..
selalu ada angin kencang yang siap merobohkannya...
selalu ada rayap-rayap kecil yang siap menggerogoti bangunan itu..

mungkin kini aku sedang berada di titik tengah yang sewaktu-waktu bisa turun..
aku mencoba menstabilkan keadaanku seperti semua..
mencoba mengkokohkan pijakankku kembali yang hampir roboh..
aku mencoba meyakinkan diriku bahwa aku mampu..
ya aku mampu hadirkan kebahagiaan itu..
seulas senyuman yang belum juga ku hadirkan untuknya..
aku akanberusaha tuk mampu melukiskannya kelak...

#see_you_on_top...
#berdiri meski ku rapuh...
#tersenyum meski ku menangis...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku Mengikhlaskanmu

Segala tentangmu selalu menjadi utama Karna kamu selalu menjadi pemeran utama pada tiap untaikan kata yang ku rangkai Bahkan segala hal tent...