" sebuah pernikahan jika dimulai dengan kemaksiatan tidak akan berkah.."
masyaa Allah..itulah petuah sang ayah..
bagaimanapun calon jika memulainya dengan kemaksiatan meski akan tetap mendapat pertentangan..
karna apa??
karna cintanya yang begitu besar terhadap buah hatinya..
sehingga ia tak akan membiarkan sesuatu yang tidak diinginkan terjadi kedepannya..
ia lebih lama belajar dari pengalaman..
sedangkan kita?
apa yang telah kita pelajari dari pengalaman kita yang masih seumur jagung?
bahkan kita lebih mengedepankan kesenangan semata..
kita hanya berfikir bagaimana caranya kita bahagia tanpa berfikir akan resiko kedepannya..
taatilah mereka jika kau ingin bahagia..
karna ridho merekalah kunci ridho Allah..
jika mereka melarang bkan karena mereka tak ingin kita bahagia..
jika mereka tak meridhoi bukan karena mereka menginginkan bencana menimpa kita..
mereka sebagai orang tua hanya menginginkan yang terbaik untuk sang buah hati..
mungkin jika kita menyesali keputusan mereka saat ini karna kita hanya memandang apa yang tampak saja..
kita akan tahu apa maksud dari tindakan mereka jika kita menjalaninya besok..
tak mungkinlah jika orang tua akan menghancurkan hidup buah hatinya sendiri..
mereka hanya mewanti-wanti sang buah hati agar tak salah dalam bertindak..
karena rasa sayangnya yang sangat besar mereka melakukan hal ini..
cobalah memandang dari sisi lain bukan hanya dalam satu sisi saja..
cobalah juga untuk memandang dari kaca mata syari'at..
bukankah Allah tela menjanjikan bahwa laki-laki yang baik akan dipasangkan dengan wanita yang baik pula?
jika alasannya untuk mengenal lebih jauh..
apakah dengan cara seperti itu?
bukankah perkenalan yang sesungguhnya jika kita telah hidup bersamanya dengan kehalalan?
" jadikan setiap detik yang kalian jalani sebagai tahap perkenalan dengan pasangan kalian"
kira-kira seperti itu mengutip seuntai nasehat dari sang murabbi..
namun perlu diperhatikan pula..
jika ada yang datang meminang namun hati kita justru mencintai orang lain..
jujurlah pada hatimu sendiri..jangan menyakitinya..
percuma saja jika menjalani hari dengan orang yang selalu berada disampingmu..
namun justru hatimu malah mencintai orang lain..
itulah yang membuat hatimu terkena penyakit..
jika ia katakan ia dan terima konsekuensinya..lupakan ia dan bukalah hatimu untuk orang lain..
jika tidak katakan tidak dan katakanlah pada ayahmu bahwa kau mencintai orang lain dan jika kau serius tak salahkan untuk menawarkan dirimu kepadanya??
bukan kesalahan kan jika kau menawarkan diri untuk mencari orang yang sholih?
percuma saja kau melakukan istikhoroh namun dihatimu masih tersimpan namanya..
karna istikhoroh untuk orang yang bingung dan bimbang dengan sebuah jawaban..
istikhoroh tidak akan ada efeknya jka kau ternyata mentsabatkan namanya dalam hatimu..
jawabannya pasti akan dia dan dia..
bukan kemantapan hati untuk orang yang datang meminangmu..
#pelajaranharini
semoga bisa mnejadi nasihat untuk diri sendiri..
#fiqhusroh
" ya Allah..jauhkan aku dari cinta yang salah..
biarlag afeksiku mendarat pada lembah yan tepat..
agar cintaku tak salah alamat.." :) :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar