Senin, 13 Agustus 2018

want, but sorry ;I

aku masih menapaki jalanku..
aku tertatih, terseok-seok untuk terus melangkah..
ahh..apakah aku selemah ini?
Rabb...aku tahu, aku yakin..
padaMu segala kekuatan dan kekuasaan..
Kau mampu untuk tetap membuatku tegar..
bagaimana denganmu?
semoga saja kau tetap tsabat dalam langkahmu..
ahh...kamu kembali dalam ngiangan anganku..
namun, aku sudah tak berani lagi untuk menyebut namamu dalam doa-doaku..
meski sejujurnya hatiku ingin..
ahh...salahkah aku?
semoga saja tidak..
aku punya berbagai alasan mengapa aku mengambil keputusan untuk tak menyebut namamu kembali dalam sujud panjangku..
karna aku takut..aku takut kecewa jika aku terlalu berharap..
apalagi jika aku berharap dengan makhlukNya..
ahh....aku takut sekali..
aku juga tak ingin sok tahu bahwa kamulah yang terbaik untukku..
padahal aku masih punya Allah..
Allah yang maha tahu mana yang lebih baik dan mana yang buruk untukku..
mungkin saja kini Allah sedang menyiapkan seseorang yang entah siapa dan entah dimana untuk menjadikanku hamba yang lebih taat kepadaNya dengan hadirnya orang yang tepat dan lebih baik di sisiNya..
indah bukan?
aku hanya sedang berusaha untuk itu..
berusaha untuk terus berfikir positif dengan Allah, sang Skenario terbaik tiada tanding..
bukan aku pesimis dengan anganku..
hanya saja aku ingin terus memperbaiki diriku dan mengoreksi mungkin ada yang salah dengan anganku..
aku ingin menyusun kembali angan dan harapku..
aku tidak ingin salah dalam bercita..
aku harus lebih jauh berhati-hati dengan apa yang aku harap..
aku ingin bercita dengan tujuan primer yang sekunder pun bisa ku gapai..
bercita pada yang tinggi agar yang rendah juga dapat ku capai..

kamu...semoga kau selalu baik.. ;)

1 komentar:

Aku Mengikhlaskanmu

Segala tentangmu selalu menjadi utama Karna kamu selalu menjadi pemeran utama pada tiap untaikan kata yang ku rangkai Bahkan segala hal tent...