maka niscaya ia akan kembali pada waktu yang tepat..
lepaskanlah...
karna semakin engkau mengenggamnya erat kelak jika ia lepas maka kau akan merasakan kepedihan yang teramat menyakitkan..
lupakanlah jika dengan mengingatnya tak malah membuatmu maju..
pergilah namun jangan berharap engkau akan di kejar..
meghilang dan bersembunyilah namun jangan kau harap kau akan di cari...
netralkan semua rasa yang pernah singgah..
tenanglah dan jangan pernah kau khawatir..
jika memang iya maka ia akan kembali..
ia akan menjadi nyata yang indah..
bukan hanya mimpi semu dalam khayal..
bukankah percaya pada taqdir adalah keyakinan?
berdoalah dengan segala kebaikan..
Ia lah yang lebih tahu kapan saat yang tepat..
Ia lah yang akan mempertemukan tanpa harus saling mencari..
Ia lah yang akan menyatukan di bawah naungNya..
jika memang bukan pertemuan kelak..
maka Ia akan menggantinya dengan yang lebih pantas untuk menjadi kebaikan bagimu..
jangan menuntut banyak..
karna belum tentu tuntutan yang kita ajukan adalah yang terbaik untuk kita..
bukan dengan menuntut cara terbaik..
namun, meminta yang terbaik lah yang lebih pantas kau lakukan..
jika memang telah terjadi maka mendoa lah..
mendoa lah jika kau masih yakin..
yakin akan kuatnya dirimu..
doakan ia tak kehilangan kesempatan..
tak terlindas dan tersayat oleh waktu..
bukankah semua telah ada dalam genggamNya?
bukanah semua telah termaktub dengan garis taqdirNya?
teruslah berjalan..
tanggalkan rasa itu sejenak agar tak menjadi beban berat dalam dirimu..
jika kau telah jauh darinya..
jangan kau tengok kembali dan kau raih kembali rasa itu..
karna bisa jadi hal itu akan menjadi lebih menyakitkan di waktu akan mendatang..
namun, jika memang ia adalah masa depan..
maka bangun kembali rasa itu tanpa kau memungut rasa yang telah lalu..
buat ia semakin kokoh pada waktu yang tepat..
terus bangun, kokohkan dan perindahlah ia untuk dapat mencapai jannahNya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar